Sabtu, 03 Juli 2010

KANKER TULANG











Disusun Oleh:


FAJAR AJI PRABOWO 04.07.1672


C/KP VI










SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA


2010


Kanker Tulang


Definisi Kanker Tulang


Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang. Lebih dari 2,000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu tumor tulang. Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja-remaja dan lebih kurang umum pada orang-orang dewasa yang lebih tua. Kanker yang melibatkan tulang pada dewasa-dewasa yang lebih tua adalah paling umum akibat dari penyebaran metastasis dari tumor yang lain.


Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker tulang. Tumor-tumor tulang yang paling umum termasuk osteosarcoma, Ewing's sarcoma, chondrosarcoma, malignant fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma.


• Osteosarcoma adalah kanker tulang ganas utama yang paling umum. Ia paling umum mempengaruhi laki-laki yang berumur antara 10 dan 25 tahun, namun dapat lebih kurang umum mempengaruhi dewasa-dewasa yang lebih tua. Ia seringkali terjadi di tulang-tulang yang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki pada area-area dari pertumbuhan yang cepat sekitar lutut-lutut dan bahu-bahu (pundak) dari anak-anak. Tipe kanker ini seringkali adalah sangat agresif dengan risiko penyebaran ke paru-paru. Angka kelangsungan hidup dari lima tahun adalah kira-kira 65%.


• Ewing's sarcoma adalah tumor tulang yang paling agresif dan mempengaruhi orang-orang yang lebih muda yang berumur antara 4-15 tahun. Ia adalah lebih umum pada laki-laki dan adalah sangat jarang pada orang-orang yang berumur lebih dari 30 tahun. Ia paling umum terjadi pada pertegahan dari tulang-tulang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki. Angka kelangsungan hidup tiga tahun adalah kira-kira 65%, namun angka ini adalah jauh lebih rendah apabila telah menyebar ke paru-paru atau jaringan-jaringan lain dari tubuh.


• Chondrosarcoma adalah tumor tulang yang paling umum kedua dan bertanggung jawab pada kira-kira 25% dari semua tumor-tumor tulang yang ganas. Tumor-tumor ini timbul dari sel-sel tulang rawan (cartilage cells) dan dapat tumbuh dengan sangat agresif atau relatif perlahan. Tidak seperti banyak tumor-tumor tulang lain, chondrosarcoma adalah paling umum pada orang-orang berumur diatas 40 tahun. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki dan dapat secara potensial menyebar ke paru-paru dan simpul-simpul getah bening. Chondrosracoma paling umum mempengaruhi tulang-tulang dari pelvis dan pinggul-pinggul. Kelangsungan hidup lima tahun untuk bentuk yang agresif adalah kira-kira 30%, namun angka kelangsungan hidup untuk tumor-tumor yang tumbuhnya perlahan adalah 90%.


• Malignant fibrous histiocytoma (MFH) mempengaruhi jaringan-jaringan lunak temasuk otot-otot, ligamen-ligamen, tendon-tendon, dan lemak. Ia adalah keganasan jaringan lunak yang paling umum pada kehidupan kemudian dari dewasa, biasanya terjadi pada orang-orang berumur 50-60 tahun. Ia paling umum mempengaruhi anggota-anggota tubuh (kaki dan tangan) dan adalah kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. MFH juga mempunyai suatu batasan yang lebar dari keparahan. Angka kelangsungan hidup keseluruhan adalah kira-kira 35%-60%.


• Fibrosarcoma adalah jauh lebih jarang daripada tumor-tumor tulang lainnya. Ia adalah paling umum pada orang-orang yang berumur 35-55 tahun. Ia paling umum mempengaruhi jaringan-jaringan lunak dari kaki dibelakang lutut. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita.


• Chordoma adalah suatu tumor yang sangat jarang dengan suatu kelangsungan hidup rata-rata dari kira-kira enam tahun setelah diagnosis. Ia terjadi pada dewasa-dewasa yang berumur diatas 30 tahun dan kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. Ia paling umum mempengaruhi kolom tulang belakang (spinal column) ujung bawah atau ujung atas.


Sebagai tambahan pada kanker tulang, ada beragam tipe-tipe dari tumor-tumor tulang yang jinak. Ini termasuk osteoid osteoma, osteoblastoma, osteochondroma, enchondroma, chondromyxoid fibroma, dan giant cell tumor (yang mempunyai potensi untuk menjadi ganas). Seperti dengan tipe-tipe lain dari tumor-tumor jinak, ini tidak bersifat kanker.


Ada dua tipe lain dari kanker yang relatif umum yang berkembang didalam tulang-tulang: lymphoma dan multiple myeloma. Lymphoma, suatu kanker yang timbul dari sel-sel sistim imun, biasanya mulai di simpul-simpul getah bening namun dapat mulai di tulang. Multiple myeloma mulai di tulang-tulang, namun ia biasanya tidak dipertimbangkan sebagai suatu tumor tulang karena ia adalah suatu tumor dari sel-sel sumsum tulang dan bukan dari sel-sel tulang.


Gejala-Gejala Kanker Tulang


Gejala yang paling umum dari tumor-tumor tulang adalah nyeri. Pada kebanyakan kasus-kasus, gejala-gejala menjadi secara berangsur-angsur lebih parah seiring dengan waktu. Pada awalnya, nyeri mungkin hanya hadir waktu malam atau dengan aktivitas. Tergantung pada pertumbuhan dari tumor, mereka yang terpengaruh mungkin mempunyai gejala-gejala untuk berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun sebelum mencari nasehat medis. Pada beberapa kasus-kasus, suatu massa atau gumpalan mungkin dirasakan pada tulang atau pada jaringan-jaringan yang mengelilingi tulang. Ini adalah paling umum dengan MFH atau fibrosarcoma namun dapat terjadi dengan tumor-tumor tulang lainnya. Tulang-tulang dapat menjadi lemah oleh tumor dan menjurus pada suatu patah tulang setelah trauma (luka) yang kecil atau tidak ada trauma atau hanya dari berdiri pada tulang yang terpengaruh. Demam, gigil, keringat waktu malam, dan kehilangan berat badan dapat terjadi namun adalah lebih kurang umum. Gejala-gejala ini adalah lebih umum setelah penyebaran tumor ke jaringan-jaringan lain didalam tubuh.






Mendiagnosis Kanker Tulang


Hal pertama yang dilakukan dokter anda adalah mengambil suatu sejarah medis yang komplit. Ini akan memberikan dokter anda petunjuk-petunjuk pada diagnosis anda. Beberapa tipe-tipe kanker adalah umum pada orang-orang jika mereka mempunyai anggota-anggota keluarga yang dekat yang telah mempunyai tipe kanker itu. Suatu diskripsi (keterangan) dari gejala-gejala anda dapat membantu dokter anda mengidentifikasi kemungkinan dari kanker tulang dari penyebab-penyebab lain yang mungkin. Berikutnya, suatu pemeriksaan fisik yang komplit dapat membantu menemukan penyebab dari gejala-gejala anda. Ini mungkin termasuk menguji kekuatan otot anda, perasaan terhadap sentuhan, dan refleks-refleks. Tes-tes darah tertentu dapat dipesan yang dapat membantu mengidentifikasi suatu kanker yang mungkin.


Berikutnya, dokter anda akan kelihatanya memesan beberapa studi-studi imaging (pencitraan). X-rays sederhana seringkali diperintahkan pertama-tama. Pada beberapa kasus-kasus, jika kanker teridentifikasi sangat dini ia mungkin tidak menampakan diri pada x-rays sederhana. Penampakan dari suatu tumor pada x-ray dapat membantu menentukan tipe kanker dan apakah ia adalah jinak atau ganas. Tumor-tumor jinak adalah lebih mungkin mempunyai suatu tepi (batasan) yang halus dimana tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin mempunyai suatu tepi yang compang-camping. Ini karena tumor-tumor jinak secara khas tumbuh lebih perlahan dan tulang mempunyai waktu untuk coba mengelilingi tumor dengan tulang normal. Tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin untuk tumbuh lebih cepat, tidak memberikan tulang yang normal suatu kesempatan untuk mengelilingi tumor.


Suatu CT scan (CAT scan atau computed tomography) adalah suatu tes yang lebih maju yang dapat memberikan suatu gambar potongan melintang dari tulang-tulang anda. Tes ini memberikan detil yang sangat bagus dari tulang-tulang anda dan adalah lebih mampu untuk mengidentifikasi kemungkinan suatu tumor. Ia juga memberikan informasi tambahan pada ukuran dan lokasi dari tumor.


Suatu MRI (magnetic resonance imaging) adalah tes yang lebih maju lainnya yang dapat juga menyediakan gambar potongan melintang dari tubuh anda. MRI menyediakan detil yang lebih baik dari jaringan-jaringan lunak termasuk otot-otot, tendon-tendon, ligamen-ligamen, syaraf-syaraf, dan pembuluh-pembuluh darah daripada suatu CT scan. Tes ini dapat memberikan detil yang lebih baik pada apakah sudah atau belum tumor tulang pecah melalui tulang dan melibatkan jaringan-jaringan lunak yang mengelilinginya.


Suatu scan tulang adalah suatu tes yang mengidentifikasi area-area dari tulang yang tumbuh atau berubah bentuk secara cepat. Scan tulang seringkali diambil dari seluruh tubuh. Tes ini mungkin diperintahkan untuk melihat apakah ada area-area lain mana saja dari keterlibatan tulang diseluruh tubuh.


Jika suatu tumor diidentifikasi, dokter anda akan menggunakan semua informasi dari sejarah dan pemeriksaan fisik bersama dengan studi-studi laboratorium dan imaging untuk memasang suatu daftar dari kemungkinan penyebab-penyebab (differential diagnosis).


Dokter anda mungkin kemudian memperoleh suatu contoh biopsi dari tumor. Ini melibatkan mengambil suatu contoh kecil dari tumor yang dapat diuji di laboratorium untuk menentukan jenis tumornya. Biopsi dapat diperoleh melalui suatu jarum kecil (needle biopsy) atau melaui suatu sayatan kecil (incisional biopsy).


Merawat Kanker Tulang


Ada banyak metode-metode berbeda yang tersedia untuk dokter anda untuk merawat kanker tulang. Perawatan terbaik didasarkan pada tipe dari kanker tulang, lokasi kanker, berapa agresifnya kanker, dan apakah sudah atau belum kanker menyerang jaringan-jaringan yang mengelilinginya atau yang berjauhan (metastasized). Ada tiga tipe-tipe utama dari perawatan untuk kanker tulang: operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi. Ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri atau digabungkan dengan sesamanya.


Operasi seringkali digunakan untuk merawat kanker tulang. Tujuan dari operasi adalah biasanya untuk mengangkat seluruh tumor dan suatu area yang mengelilinginya dari tulang yang normal. Setelah tumor diangkat, seorang ahli patologi (pathologist) mengujinya untuk menentukan apakah ada tulang normal yang sepenuhnya mengelilingi tumor. Jika suatu porsi dari kanker ditinggalkan, ia dapat berlanjut tumbuh dan menyebar, memerlukan perawatan lebih jauh. Menurut sejarah, amputasi-amputasi seringkali digunakan untuk mengangkat kanker tulang. Teknik-teknik lebih baru telah mengurangi keperluan untuk amputasi. Pada banyak kasus-kasus, tumor dapat diangkat dengan suatu lingkar (rim) dari tulang yang normal tanpa keperluan untuk suatu amputasi. Tergantung pada jumlah tulang yang diangkat, ahli bedah akan menggantikan sesuatu pada lokasinya. Untuk area-aea yang lebih kecil, ini mungkin adalah semen tulang (bone cement) atau suatu cangkok tulang (bone graft) dari tempat lain ditubuh anda atau dari bank tulang. Untuk area-area yang lebih besar, ahli bedah mungkin menempatkan cangkok-cangkok yang lebih besar dari bank tulang atau metal implants. Beberapa dari metal implants ini mempunayi kemampuan untuk memanjang ketika digunakan pada anak-anak yang sedang tumbuh.


Anda mungkin dirujuk pada seorang ahli kanker medis (oncologist) untuk kemoterapi. Ini adalah penggunaan dari beragam obat-obat yang digunakan untuk mencba menghentikan pertumbuhan dari sel-sel kanker. Kemoterapi dapat digunakan sebelum operasi untuk mencoba menyusutkan tumor tulang untuk membuat operasi lebih mudah. Ia dapat juga digunakan setelah operasi untuk mencoba membunuh sel-sel kanker yang tersisa yang ditinggalkan setelah operasi.


Anda dapat juga dirujuk pada seorang ahli radiasi kanker untuk terapi radiasi. Terapi radiasi menggunakan x-ray berkekuatan tinggi yang ditujukan pada tempat dari kanker untuk mencoba membunuh sel-sel kanker. Perawatan ini diberikan dalam dosis-dosis kecil setiap hari melalui suatu periode waktu dari berhari-hari sampai berbulan-bulan.






Efek-Efek Sampingan Perawatan Kanker Tulang


Sayangnya, ada risiko-risiko dan efek-efek sampingan dengan setiap perawatan untuk kanker tulang. Risiko-risiko utama yang berhubungan dengan operasi termasuk infeksi, kekambuhan dari kanker, dan luka pada jaringan-jaringan yang mengelilinginya. Dalam rangka untuk mengangkat seluruh kanker dan mengurangi risiko kekambuhan, beberapa jaringan normal yang mengelilinginya harus juga diangkat. Tergantung pada lokasi dari kanker, ini mungkin memerlukan pengangkatan dari porsi-porsi dari tulang, otot, syaraf-syaraf, atau pembuluh-pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan kelemahan, kehilangan sensasi, dan risiko dari patah tulang atau patah tulang dari tulang yang tersisa. Anda dapat dirujuk pada seorang ahli rehabilitasi untuk terapi fisik dan pekerjaan setelah operasi untuk mencoba memperbaiki kekuatan dan fungsi anda.


Kemoterapi menggunakan obat-obat yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel-sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga terbunuh dalam prosesnya. Obat-obat dirancang untuk membunuh sel-sel yang membelah atau tumbuh secara cepat. Sel-sel normal yang terpengaruh seringkali termasuk rambut, sel-sel pembentuk darah, dan sel-sel pelapis sistim pencernaan. Efek-efek sampingan termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan. Untungnya, efek-efek sampingan ini biasanya hilang setelah kemoterapi selesai. Nutrisi yang baik adalah penting untuk tubuh anda untuk melawan kanker. Anda mungkin dirujuk pada ahli nutrisi untuk membantu dengan ini, terutama jika anda mengalami mual dan kehilangan nafsu makan.


Efek-efek sampingan utama dari terapi radiasi termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan kerusakan pada kulit dan jaringan-jaringan lunak sekelilingnya. Terapi radiasi sebelumnya dapat juga meningkatkan risiko persoalan-persoalan luka dari operasi pada area yang sama.






Masa Depan Untuk Pasien-Pasien Dengan Kanker Tulang


Telah ada banyak kemajuan belakangan ini dalam pengertian dan perawatan dari kanker tulang. Ini telah menjurus pada terapi radiasi yang lebih terfokus untuk mengurangi risko pada jaringan-jaringan sekelilingnya, kombinasi-kombinasi yang lebih baik dari kemoterapi dengan risiko dan efek-efek sampingan yang lebih sedikit, dan opsi-opsi perawatan yang telah diperbaiki, termasuk operasi yang menyelamatkan anggota tubuh, yang mengurangi keperluan untuk amputasi.


Sekarang ini banyak pekerjaan sedang dilakukan pada setiap area-area ini dan begitu juga penyelidikan-penyelidikan pada penyebab-penyabab kanker. Diharapkan bahwa suatu pengertian yang lebih baik dari penyebab-penyebab spesifik dari kanker akan menjurus pada teknik-teknik terapi gen untuk mentargetkan sel-sel kanker spesifik dengan risiko yang terbatas pada sel-sel normal lainnya.






Tidak ada komentar: