ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY. M DENGAN STROKE
Disusun Oleh :
jNama : Risna ErnawatiNIM : 04.07.1690
Kelas : C/KP/61SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
2010
PEMBAHASAN
A.DASAR TEORI
1.Defisnisi
Stroke adalah suatu istilah untuk menamakan hemipous atau hemiparalise akibat lesi vaskuler yang bisa terjadi dalam beberapa detik sampai beberapa hari tergantung yang menjadi penyebab
(Priguna Sidharta; 85)
2.Etiologi
Keadaan yang dapat menyebabkan stroke ditandai dengan
-Hipertensi
-Diabetes Militus
-Penyaklit jantung
-Kegemukan / Obesitas
-Merokok
3.Tanda dan Gejala
Pada umumnya khasus stroke ditandai dengan
-Sakit kepala
-Kesadaran menuun
-Adalnya kelainan anggota geraksampai lumpuh
-Reflek sensorik tidak ada
-Gangguan Menclan
-Gangguan bicara
4.Patofisiologi
Berdasarkan intracranial biasanya terjadi karena kawaan pendarahan suatu arteri / kurang mendapatkan jatah lagi, sehingga jaringan yang terletak didekatnya akan tergeser dan tertekan.. daerah ini sangat mengiritasi jaringan otak sehingga mengakibatkan vasospasme pada arteri di sekitar tempat bekuan darah yang semula lunak dan menyerupai sele merah akhirnya akan terlarut dan semakin mengecil otak yang terletak disekitar tempat bekuan mungkin akan membengkak dan mengalami nekrosis karena kerja ensimakan terjadi proses pencairan sehingga terbentur rongga,akibat dari perdarahan intra serebri akan menyebabkan edema pada otak. Peningkatan tekanan intra kranial
B.TINJAUAN KHUSUS
Laporan pada nyonya M dengan stroke telah dilaksanakan hari selasa 16 maret 2010
A.Pengkajian
Hari : selasa 16 maret 2010
Jam : 09.00 Wib
Tempat : Baturiti, Kerambitan
Sumber Data : Wawancara, Obsevasi, Pemeriksaan Fisik
Metode : Tinjauan Kasus
B.Pengelompokan data
1.Identitas
Nama : Ny. M
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : ISLAM
Pendidikan : -
Status perkawinan : sudah Menikah
Pekerjaan : -
Alamat : Baturiti, Kerambitan
Suku/ bangsa : Bali/ Indonesia
2.Riwayat Penyakit
a.Kesehatan pasien
1.Kesehatan Sekarang
2 hari yang lalu pasien mendadak mengalami gangguan angota gerak sebelh kiri, perut, pasien tetap sadar, mual, nyeri kepala dan menyatakan badan ssebelah kirinya merasa lemah dan berat bila digerakan
2.Kesehatan Lalu
Penyakit yang pernah diderita, pasien pernah menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan diabetes militus( empat tahun yang lalu dirawat dirumah sakit selama satu minggu, kemudian sembuh)
Keterangan
nama : Perempuan
jeniskelamin : Laki-laki
: Pasien
3.Aktifitas sehari-hari
a.Pola Nutrisi
-Sebelum sakit : pasien makan 3x sehari, minum 7 gelas sehari (ait putih)
-Selama sakit : pasien makan 3x sehari dengan porsi makan sedikit (3-5 sendok) karena nafsu makan berkurang yang disebabkan rasa nyeri dan mual. Minum 4 gelas sehari (air putih dan air teh)
b.Pola elimiasi
-Sebelum sakit : pasien BAB 1x sehari dan BAK 5-6 sehari di kamar mandi tanpa bantuan orang lain
-Selama sakit : pasein BAB 1x sehari sedangklan untuk BAK 2-3x sehari
c.Pola istirahat
-Sebelum sakit : pasien tidur dari jam 20.00-05.00 WIB (8-10 jam/ hari)
-Selama sakit : pasien tidur kurang lebih 7-8 jam
d.Pola aktifitas
-Sebelum sakit : pasien melakukan aktifits sehari-hari tanpa bantuan orang lain
-Selama sakit : pasien melakukan aktifitas selama dirawat di rumah sakit di bantu oleh keluarga
e.Personal higiene
-Sebelum sakit : - pasien mandi 2x sehari
- Pasien gosok gigi 2x sehari
- Keramas 2x seminggu
- Memotong kuku 2x seminggu
-Selama sakit : - Pasien hanya dibsuh dengan waslap oleh keluarga diatas tempat tidur.
- Kuku pendek dan bersih
- Kulit bersih dan keriput
f.Aspek
1.Konsep diri
-Sebelum sakit : Pasien ramah dan disiplin tinggi
-Selama sakit : Pasien ramah dan disiplin
2.Intelektual
-Sebelum Sakit : Baik
-Selama Sakit : Tetap Baik
3.Hubungan interpersonal
-Sebelum Sakit : Komunikasi dengan tetangga baik dan ramah
-Selama Sakit : Tetangga Ny M banyak yang menjenguk dengan membawakan makanan, buah-buahan dan ada yang berupa uang
4.Spiritual
-Sebelum Sakit : Rajin sembahyang baik di rumah/ ke pura
-Selama Sakit : Berdoa setiap waktu untuk kesembuhan
4.Pemeriksaan fisik
a.Keadaan umum
-Kesadaran comosmentis
Status gizi : baik
Tinggi badan : 149 cm
Berat badan : 40 kg
- TTV
Tekanan darah : 180/20 mm Hg
Suhu : 380 C
Nadi : 84x / menit
Respirasi : 32 x/ menit
b.Pemeriksaan Sistematik
1.Kepala
Rambut : Rambut pasien belum banyak beruban
Mata : Simetris, sclera tidak ikterik dan conjungtiva tidak anunis. Pupil sama besar dan bereaksi terhadap cahaya
Mulut dan tenggorokan : Lidah sedikit ada bercak putih. Bibir agak kemerahan-merahan dan nyeri saat menelan
Telinga : Bersih, fungsi pendengaran bisa mendengar orang bicara jarak 5 meter
Leher : Tidak ada pembengkakan
Dada : Simetris, tidak ada bunyi pada waktu bernafas. frekuensi nafas 32x/ menit
Anus dan rectum : tidak ada homoroid
Ekstremitas atas dan bawah: terjadi kelemahan pada anggota gerak kiri dan pada ekstremitas bawah tidak terdapat orderma.
Analisa Data
1.Pengembangan data
a.DO
-ekstermitas atas bawah berat bila digerakan
-porsi makan sedikit setip kali makan (3-5 sendok)
-kondisi tubuh lemah
-TD 180/120 mm Hg
-Pasien Bedrist
-Pasien makan disuapin
Pasien BAB dan BAK diatas tempat tidur
b.DS
-Pasien mengeluh badan sebelah kiri terasa lemah dan berat bila digerakkan
-Pasien menyatakan nafsu makan berkurang
-Pasien menyatakan nyeri kepala dan pusing
Problem Etiologi Symton
1.penurunan perfusi jaringan dengan tidak adekuatnya suplai darah cerebral
2.penurunan/ gangguan mobilisasi fisik
3.potensial terganggu kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan Terganggunya aliran darah cerebral
dignosa keperawatan
Gangguan mobilisasi fisik sehubungan dengan hemiparese
Nafsu makan berkurang sampai dengan mual
DS : pasien menyatakan nyeri
kepala dan pusing
DO: TD 180/120 mm HG
pasien tampak lemah
DS : pasien menyatkan tangan
dan kaki lemah dan berat
bila di gerakkan
DO: Ekstremitas atas bawah
berat bila digerakkan
DS : - pasien menyatakan
nafsu makan
berkurang
- Pasien merasa mual
- Pasien menyatakan
kalau menelan
merasa nyeri
DO : Porsi makan sedikit tiap
kali makan (3-5 sendok)
2.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Penurunan perfusi jaringan sehubungan dengan tidak adekuatnya suplay darah cerebral
DS : Pasien menyatakan nyeri kepala, pusing
DO : TD 180/120 mm Hg
Pasien tampak lemah
2.Gangguan mobilitas fisik dan sehubungan dengan hemiparese
DS : Pasien menyatakan tsangan dan kaki lemah dan berat bila digerakkan
DO : Ekstremitas atas 8 bawah berat bila digerakkan
3.Potensial gangguan kebutuhan nutriasi kurasng dari kebutuhan sehubungan dengan nafsumakan berkurang
DS : - Pasien menyatakan nafsu makan berkurang
- Pasien merasa mual
- Pasien menyatakan kalau menelan terasa nyeri
C.INTERVENSI
Rencana Keperawatan pada pasien Ny M
Dengan Stroke
Tanggal No DX Tujuan Tindakan
15-16-2010
Pk 09.00
DX 1
-Asetelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada gangguan ekstermitas atas, bawah
-Pasien dapat melakukan gerakan secara spontan dengan kriteria :
•Tidak terjadi kontraktos
•Tidak terjadi atrot
rasional
-Kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi dan
-Pasien makan habis banyak
-Tidak mual dan nyeri dalam menelan
DX 2
-Setelah dilakukan tindakan, pasien mengalami penaikan perfusi jaringan cerebral dan penurunan tekanan intracranial dengan kriteria :
•Status neurology naik
•Tanda vital sign dalam batas normal
•Tidak ada penaikan intrakranial
rasional
-Kaji kemampuan mmobilitas fungsi motorik pada ekstremitas
-Ubh posisi tiap 2 jam
-Beri dukunagn moral pada pasien
-Latihan gerak aktif/ pasif pada ekstremitas tubuh setiap 2-4 jam sekali
-Kolaborasi dengan fisioterapi untuk latihan gerak aktif
-Monitor intake dan out put nutrisi
-Kaji makanan yang disukai dan tidak sukai pasien
-Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
-Kaji status neurology
-Kaji tanda vital sign tiap 4 jam
-Berikan obat sehubungan dengan terapi
-Untuk mengtahui pola perkembangan fungsi motorik
-Untuk memberikan rasa nyaman pada pasien
-Agar psien merasa optimis dapat sembuh
-Dapat menaikan otot untuk berfungsi kembalin sehingga kontraktor dan atropi dapat dicegah
-Pasien dapat terapi yang tepat untuk memulihkan keadaannya
-Untuk mengetahui jumlah intake sampai out put nutrisi
-Agar pasien dapat makan sesuai dengan selera pasien
-Diharapkan agar nafsu makan pasien tidak berkurang rasa mual dan nyeri ketika menelan
-Untuk mengetahui tingkat kesadaran, gerakan mata, reaksi pupil, fungsi motorik dan sensorik
-Untuk mengetahui perubahan vital sign
-Untuk mempercepat mengobati
D.IMPLEMENTASI
Tindakan Keperawatan pda PAsien Ny. M
Dengan Stroke
Tanggal No. Dx Tindakan Evaluasi Paraf
15-16-2010
2
3-Mengkaji tindakan mobilisasi meliputi fungsi motorik pada ekstremisme
-Mengubah posisi setiap 2 jam
-Memberikan dukungan moral pada pasien
-Melatih gerak aktif/ pasif pada semua ekstremitas setiap 2-4 jam sekali
-Berkolaborasi dengan fisoterapis untuk perawatan rehabilitatif
-Memberikaan sinar IR pada ekstremitas kiri
-Latihan aktif assited untuk lengan dan tungkai seperti flexi, exstensi, adduksi, exorotasi, ondotorasi, dan latihan gerak memutar
-Memberikan sinar IR pada ekstremitas kiri
-Latihan aktif assited untuk lengan tungkai
-Latihan miring dan duduk
-Latihan berdiri
-Memberi latihan IR pada ekstremitas kiri
-Tetap latihan aktif dan pasif
-Memonitor intake dan out put nutrisi
-Mangkaji makanan yang disukai pasien
-Manganjurkan pasien makan sedikit
-Memonitor intake dan out put nutrisi
-Menganjurkan pasien makan sedikit tetapi sering
-Mengkaji rasa mual dan nyeri waktu menelan
-Memberikan obat sesuai dengan terapi
-Mengukur vital sign
-Mengukur vital sign
-Mengkaji nyeri kepala dan pusing
-Atur posisi ½ duduk untuk memperlancar aliran balik darah vena kepala - Kemampuan pasien dalam memobilisasi pada extremitas 4,5,6
-Pasien selalu berdoa untuk kesembuhannya
-Pasien merasa nyaman dengan posisi tidurnya
-Pasien berusaha untuk mengerakkan ekstremitas tubuh dan pasien merasa sakit ketika ekstremitas kaki kirinya digerakkan fisioterapi dilakukan 1 kali dalam sehari
-Nilai otot ekstremitas kiri 4
-Latihan aktif assited dapat dilakukan semua pasien dengan bantuan
-Keseimbangan duduk masih bantu miring dengan bantuan
-Nilai otot kiri 4
-Ekstremitas kiri dapat digerakakn tanpa bantuan
-Miring tanpa dibantu, duduk dibantu sedikit dan dapat berdiri dengan bantuan
-Nilai otot 4 +
-Pasien mempu mellakukan latihan duduk dan berdiri meskipun harus dibantu
-Keseimbangan
-Pasien makan habis satu sendok
-Pasien menyukai makanan yang ada
-Pasien berhenti makan ketika merasa mual
-Pasien makan habis ½ porsi dan minum 5 gelas
-Dalam selang 10 menit pasien makan 5 sendok
-Pasien menyatakan rasa mual berkurang begitu juga rasa nyeri
-Pasien dalam keadaan sadar
-Pasien minum obat setelah makan
-Suhu 370 C
-Nadi 84 x/ menit
-TD 150 /110 mm Hg
-Suhu 360 C
Nadi 82 x/ menit
TD 150/110 mm Hg
-Pasien dengan posisi ½ duduk merasa lebih nyaman
-Oabt yang diberikan diminum oleh pasien
-Pasien dalam keadaan sadar, gerakan mata normal, mata peka terhadap cahaya
E. EVALUASI
Catatan Perkembangan Pada Pasien Ny. M
Dengan Stroke
Tanggal DX Keperawatan
EvaluaSI
18-16-2010
Penurunan perfusi jaringan sehubungan dengan tidak adekuatnya suplay darah cerebral
DS : pasien menyatakan nyeri kepala,
pusing
DO : TD 180/120 mm Hg
Pasien tampak lemah
Gangguan mobilisasi fisik sehubungan dengan hemipareses
DS : pasien menyatakan tangan dan kaki
lemah dan berat bila digerakkan
DO : ekstremitas atas dan bawah bila
digerakkan.
Potensial gangguan kebutuhan sehubungan dengan nafsu makan berkurang
DS : pasien menyatakan nafsu makan
berkurang
- Pasien merasa mual
- Pasien menyatakan kalau menelan merasa nyeri
DO : porsi makan sedikit tiap kali
makan
(3-5 sendok) S : pasien menyatakan tidak nyeri kepala dan pusing
O : pasien tampak kuat
A : masalah teratasi
P : pertahankan kondisi
S : pasien menyatakan tangan dan kaki
tidak lemah dan berat bila digerakkan
O : ekstremitas atas dan bawah ringan bila
digerkkan
A : masalah teratasi
P : pertahankan kondisi
S : pasien menyatakan nafsu makan
meningkatrasa mual dan nyeri
berkurang
O : Porsi makan sedikit tiap porsi makan
habis ½ porsi
A : masalah teratasi
P : -
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka dapat disimpulakan bahwa :
1.Asuhan keperawatan Ny. M dengan stroke dapat diperoleh pengalaman nyata dalam PROSES keperawatan dari pengkajian hingga evaluasi
2.Pada pasien Ny. M dengan stroke setelah dilakukan tindakan keperawatan Ny. M pasien mengatakan tidak nyeri kepala, pusing, nafsu makan meningkat, rasa mual dan nyeri berkurang, tangan dan kaki tidak lemah digerakkan, masalah pasien dapat diatasi.
B.SARAN
Berdasarkan pengalaman nyata dalam melakukan asuhan keperawatan pada Ny. M dengan stroke maka penulis memberikan saran :
1.Semoga RS dapat berkembang dan lebih lengkapn peralatannya dan ldapat meningkatkan mutu pelayanan sehingga pasien yang datang untuk berobat puas dari segi pelayanan dan mutu yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
1.Carpenito Linda Juall. 1997. Diagnosa Keperawatan. Jakarta : ECG
2.Bates Barbara.1998. Pemeriksaan Fisik dan Kesehatan. Jakarta : EGC
3.Mardjono Mahar, Priguna Sidharta. 1998. Neurology klinis. Jakarta. Daian Rakyat
1 komentar:
terima kasih infonya. sangat bagus dan bermanfaat OBAT STROKE,
Posting Komentar